Gunungapi merupakan bentang alam yang fenomenal dan bersifat ambigu. Di satu sisi sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, dengan kesuburan, kesejukan, keindahan panorama, kekayaan bahan galian dan air tanah serta berguna bagi ilmu pengetahuan. Di sisi lain pada saat gunungapi mulai bergiat dan meletus yang ditimbulkan adalah bencana yang menghancurkan bentang alam lainnya (hutan, sungai, danau, dan sebagainya), harta benda manusia, bahkan dapat merenggut jiwa manusia. Gugusan kepulauan Nusantara terletak pada jalur “Ring of Fire” dunia. Jalur tersebut merupakan sumber gempa bumi, tumbuh dan berkembangnya gunungapi. Dengan demikian, keadaan tersebut merupakan berkah sekaligus ancaman bahaya yang sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi dengan tepat dapat berubah menjadi bencana yang mematikan. Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara yang memiliki gunungapi terbanyak di dunia sudah selayaknya dapat mengelola dengan baik manfaat dan mengantisipasi bahaya letusannya sehingga tidak menimbulkan banyak korban, baik korban jiwa maupun harta benda. Dengan demikian, mitigasi bencana gunungapi yang bersifat promotif kepada masyarakat luas khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar gunungapi perlu digalakkan agar manfaat gunungapi lebih dominan daripada mudaratnya.